Sejarah Dunia Otomotiv
-
Ada pula sebuah perusahaan yang bernama
Mobil. Untuk nama perusahaan, lihat
Mobil (perusahaan)
Mobil adalah
kendaraan
darat yang digerakkan oleh tenaga mesin, beroda empat atau lebih
(selalu genap), biasanya menggunakan bahan bakar minyak (bensin atau
solar) untuk menghidupkan mesinnya. Mobil kependekan dari
otomobil yang berasal dari
bahasa Yunani 'autos' (sendiri) dan
Latin 'movére' (bergerak))
Sejarah
Replika Benz Motorwagen 1886.
Kendaraan pertama yang bekerja dengan uap mungkin pertama kali didesain oleh
Ferdinand Verbiest, sekitar tahun 1672. Ia mendesain mainan kendaraaan berukuran 65 cm untuk kerajaan Cina, yang tidak bisa membawa penumpang.
[1][2][3] Tidak diketahui apakah model kendaraan yang dibuat Verbiest pernah diproduksi atau tidak.
[2]
Tahun 1752,
Leonty Shamshurenkov, seorang berkebangsaan
Rusia, membuat konstruksi sebuah kendaraan bertenaga manusia. Ia juga melengkapi kendaraan buatannya dengan
odometer. Kendaraan yang ia buat mirip dengan sebuah
kereta salju.
[4]
Kendaraan tenaga uap pertama dibuat pada akhir abad 18.
Nicolas-Joseph Cugnot dengan sukses mendemonstrasikan kendaraan roda tiga itu pada tahun
1769. Kendaraan pertama menggunakan tenaga
mesin uap, mungkin peningkatan mesin uap yang paling dikenal, dikembangkan di
Birmingham, Inggris oleh
Lunar Society. Dan juga di Birmingham mobil tenaga bensin pertama kali dibuat di Britania pada tahun 1896 oleh
Frederick William Lanchester yang juga mematenkan
rem cakram. Pada tahun 1890-an, etanol digunakan sebagai sumber tenaga di Amerika Serikat.
Kepopuleran
Penemuan Cugnot penggunaannya dilihat secara rendah di tempat asalnya
Perancis, dan penemuan tersebut diteruskan ke
Britania, di mana
Richard Trevithick menjalankan gerobak-uap pada tahun
1801.
Kendaraan tersebut dianggap aneh pada awalnya, namun penemuan dalam
dekade setelahnya, seperti rem tangan, transmisi multi-kecepatan, dan
peningkatan kecepatan dan
setir, membuatnya sukses.
Sekarang ini, Amerika memiliki mobil lebih banyak dari negara lainnya.
Jepang memimpin dalam pembuatan mobil, tetapi penduduk Jepang tidak mampu membiayai menjalankan mobil karena tempat
parkir yang jarang dan harga
bahan bakar yang mahal
Inovasi
Mobil "Velo" Karl Benz (1894).
Paten mobil pertama di
Amerika Serikat diberikan kepada
Oliver Evans pada
1789; pada
1804 Evans mendemonstrasikan mobil pertamanya, yang bukan hanya mobil pertama di AS tapi juga merupakan
kendaraan amfibi pertama, yang kendaraan tenaga-uapnya sanggup jalan di darat menggunakan
roda dan di air menggunakan
roda padel.
Umumnya mobil pertama
mesin pembakaran dalam yang menggunakan bensin dibuat hampir bersamaan pada
1886 oleh penemu
Jerman yang bekerja secara terpisah.
Karl Benz pada 3 Juli 1886 di
Mannheim, dan
Gottlieb Daimler dan
Wilhelm Maybach di
Stuttgart.
Pada
5 November 1895,
George B. Selden diberikan paten AS untuk mesin mobil
dua tak. Paten ini memberi dampak negatif pada perkembangan industri mobil di AS. Penerobosan spektakuler dilakukan oleh
Berta Benz
pada 1888. Mesin-uap, listrik, dan bensin bersaing untuk beberapa
dekade, dengan mesin bensin pembakaran dalam meraih dominasi pada
1910-an.
Garis-produksi skala besar pembuatan mobil harga terjangkau dilakukan oleh
Oldsmobile pada
1902, dan kemudian dikembangkan besar-besaran oleh
Henry Ford pada
1910-an. Dalam periode dari 1900 ke pertengahan
1920-an
perkembangan teknologi otomotif sangat cepat, disebabkan oleh jumlah
besar (ratusan) pembuat mobil kecil yang semuanya bersaing untuk meraih
perhatian dunia.
Pengembangan utama termasuk
penyalaan elektronik dan self-starter elektronik (keduanya oleh
Charles Kettering, untuk Perusahaan mobil
Cadillac pada tahun 1910-1911), suspensi independen, dan rem empat ban.
Ford Model T adalah salah satu mobil pertama yang harganya terjangkau konsumen (1927).
Pada tahun
1930-an,
kebanyakan teknologi dalam permobilan sudah diciptakan, walaupun sering
diciptakan kembali di kemudian hari dan diberikan kredit ke orang lain.
Misalnya,
pengemudian roda-depan diciptakan kembali oleh
Andre Citroën dalam peluncuran
Traction Avant pada
1934, meskipun teknologi ini sudah muncul beberapa tahun sebelumnya dalam mobil yang dibuat oleh Alvis dan
Cord, dan di dalam mobil balap oleh Miller (dan mungkin telah muncul pada awal
1897).
Setelah 1930, jumlah produsen mobil berkurang drastis berpasan dengan industri saling bergabung dan matang. Sejak
1960,
jumlah produsen hampir tetap, dan inovasi berkurang. Dalam banyak hal,
teknologi baru hanya perbaikan dari teknologi sebelumnya. Dengam
pengecualian dalam penemuan
manajemen mesin, yang masuk pasaran pada
1960-an, ketika barang-barang elektronik menjadi cukup murah untuk
produksi massal dan cukup kuat untuk menangani lingkungan yang kasar pada mobil. Dikembangkan oleh
Bosch, alat elektronik ini dapat membuat
buangan mobil berkurang secara drastis sambil meningkatkan efisiensi dan tenaga.
Keamanan
Kecelakaan mobil hampir sama tua dengan mobil itu sendiri.
Joseph Cugnot menabrak mobil tenaga-uapnya "Fardier" dengan tembok pada
1770. Kecelakaan mobil fatal pertama kali yang dicatat adalah
Bridget Driscoll pada
17 Agustus 1896 di
London dan
Henry Bliss pada
13 September 1899 di
New York City.
Setiap tahun lebih dari sejuta orang tewas dan sekitar 50 juta orang terluka dalam lalu lintas (menurut perkiraan
WHO).
Penyebab utama kecelakaan adalah pengemudi mabuk atau dalam pengaruh
obat, tidak perhatian, terlalu lelah, bahaya di jalan (seperti salju,
lubang, hewan, dan pengemudi teledor). Fasilitas keamanan telah dibuat
khusus di mobil selama bertahun-tahun.
Mobil memiliki dua masalah keamanan dasar: Mereka memiliki pengemudi
yang sering kali berbuat kesalahan dan ban yang kehilangan gesekan
ketika pengereman mendekati setengah
gravitasi. Kontrol otomatis telah diusulkan dan dibuat contoh.
Riset awal memfokuskan pada peningkatan rem dan mengurangi bahaya api
sistem bahan bakar. Riset sistematik dalam keamanan tabrakan dimulai
pada
1958 di
Ford Motor Company.
Sejak itu, banyak riset memfokuskan pada penyerapan energi luar dengan
panel yang mudah hancur dan mengurangi gerakan manusia pada ruang
penumpang.
Ada tes standar keamananan mobil, seperti
EuroNCAP dan
USNCAP. Ada juga tes yang dibantu oleh industri asuransi.
Meskipun peningkatan dalam teknologi, angka kematian dari kecelakaan
mobil tetap tinggi, di AS sekitar 40.000 orang meninggal setiap tahun,
angka yang tetap bertumbuh sesuai dengan peningkatan populasi dan
perjalanan, dengan tren yang sama di
Eropa. Angka kematian diperkirakan akan menjadi dua kali lipat di seluruh dunia pada
2020. Angka yang lebih banyak dari kematian adalah luka dan cacat.
Industri
Industri otomotif mendesain, mengembangkan, memproduksi, memasarkan, dan menjual
kendaraan bermotor diseluruh dunia. Pada tahun 2008, lebih dari 70 juta kendaraan bermotor, termasuk
mobil dan
kendaraan komersial yang diproduksi di dunia.
[5]
Pada tahun 2007, secara keseluruhan ada 71,9 juta unit mobil baru
yang terjual di seluruh dunia: 22,4 juta unit di Eropa; 21,4 juta unit
di Asia; 19,4 juta unit di Amerika Serikat dan Kanada; 4,4 juta unit di
kawasan Amerika Latin; 2,4 juta unit di Timur Tengah, dan 1,4 juta unit
di Afrika.
[6] Pasar di kawasan Amerika Utara dan Jepang sudah stagnan, sedangkan di Amerika Selatan dan beberapa negara Asia tumbuh pesat.
Ada sekitar 250 juta mobil yang ada di Amerika Serikat saat ini. Di
seluruh dunia, diperkirakan ada 806 juta unit mobil dan truk ringan pada
tahun 2007; membakar lebih dari 260 miliar galon AS (1 galon= 3,8
liter) bahan bakar setiap tahunnya. Jumlah ini terus meningkat dengan
cepat, terutama di China dan India.
[7]
Beberapa opini mengatakan bahwa sistem transportasi urban yang
didasarkan pada mobil akan menghabiskan energi dalam jumlah berlebihan,
meningkatkan resiko penyakit, dan pengurangan layanan walaupun investasi
dinaikkan.
[8][9][10] Gerakan
transportasi yang berkelanjutan memfokuskan diri untuk menyelesaikan masalah ini.
Pada tahun 2008, dengan naiknya harga minyak yang sangat cepat,
industri otomotif merasakan kombinasi naiknya harga bahan baku kendaraan
dan berubahnya sifat masyarakat dalam memilih kendaraan. Industri
otomotif di beberapa negara juga semakin berkompetisi dengan kendaraan
umum karena para konsumen semakin mempertimbangkan penggunaan kendaraan
mereka.
[11]
Sekitar setengah dari 51 pabrik kendaraan ringan di Amerika Serikat
diperkirakan akan ditutup permanen pada beberapa tahun ke depan, dengan
sekitar 200.000 pekerjaan menghilang.
[12]
Sedangkan, pasar China saat ini menjadi produsen dan pasar mobil
terbesar di dunia. Penjualan mobil China pada tahun 2009 mencapai 13,6
juta unit, naik drastis dari 1 juta unit pada tahun 2000.
[13]